Obat yang Wajib Ada dalam Kondisi Darurat

Ditulis oleh: Angel Paladan & Anna Fatinasari

Ditinjau oleh: apt. Adelia Ayu Prityani, S.Farm

 

Belakangan ini, ramai dibicarakan soal kemungkinan terjadinya Perang Dunia ke-3. Kabar tersebut tentunya membuat sebagian masyarakat merasa cemas. Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian, tidak ada salahnya mulai mempersiapkan diri. Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah menyiapkan perlengkapan darurat, termasuk kotak P3K. Memiliki kotak P3K dengan obat-obatan esensial di rumah dapat membantu kita lebih siap menghadapi kondisi darurat dan bisa memberikan pertolongan pertama dengan lebih tenang dan cepat.

Berikut adalah beberapa jenis kategori obat atau sediaan yang sebaiknya tersedia di rumah sebagai bagian dari perlengkapan darurat:

1. Obat untuk Pertolongan Pertama

Obat dan perlengkapan ini dibutuhkan untuk menangani luka ringan atau kecelakaan kecil di rumah.

BETADINE ANTISEPTIC SOLUTION CAIRAN OBAT LUAR 10 %

 

  • Kasa steril, plester, perban, dan alat bantu seperti gunting kecil dan pinset.
  • Salep luka bakar untuk merawat dan mempercepat penyembuhan luka bakar
  • Obat gigitan serangga seperti krim antihistamin atau lotion kalamin untuk mengurangi gatal.
  • Krim pereda nyeri otot untuk memar atau keseleo ringan.

2. Obat untuk Keluhan Sehari-hari

Jenis obat ini berguna untuk mengatasi gejala ringan yang umum terjadi di rumah.

  • Obat demam dan nyeri seperti paracetamol untuk anak dan dewasa.
  • Obat alergi ringan, misalnya cetirizine atau loratadine.
  • Obat diare seperti oralit untuk mencegah dehidrasi, dan loperamide untuk kasus tertentu pada orang dewasa.
  • Obat sakit maag untuk meredakan perut perih atau kembung seperti POLYSILANE Pharos TABLET KUNYAH yang tersedia di SwipeRx Belanja
               POLYSILANE Pharos TABLET KUNYAH
  • Obat batuk dan pilek, sesuaikan dengan jenis batuk yang dialami (kering atau berdahak).
  • Obat mual dan muntah seperti domperidone, jika dibutuhkan.

Tapi, Swipers, selalu pastikan membaca aturan pakai setiap obat dan sesuaikan dosis dengan usia serta kondisi masing-masing anggota keluarga.

3. Obat untuk Penyakit Kronis

Jika ada anggota keluarga yang memiliki penyakit kronis, pastikan obat rutin selalu tersedia dan tidak sampai kehabisan. Seperti obat-obatan umum untuk hipertensi, diabetes, serta asma yang obat-obatannya bisa kamu cek di artikel ini: 3 Jenis Inhaler Asma yang Wajib Ada di Apotek

Sediakan juga obat-obatan lain sesuai resep dokter, seperti untuk kolesterol, jantung, atau epilepsi. Sebaiknya siapkan stok obat untuk setidaknya 2 minggu, terutama jika akses ke fasilitas kesehatan atau apotek bisa terganggu.

4. Vitamin dan Suplemen

Vitamin memang bukan pengganti obat, tapi dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama saat tubuh dalam masa pemulihan atau ketika asupan makanan kurang optimal.

  • Vitamin C dan multivitamin bisa menjadi pelengkap yang bermanfaat.
  • Jika diperlukan, tambahkan vitamin D atau zinc sesuai kebutuhan.

 

Swipers, pastikan apotek kamu selalu punya stok obat ya! Dengan pilihan yang lengkap, pelayanan apotek pasti menjadi makin optimal. Kemudahan belanja dan restok, percayakan kepada SwipeRx Belanja. Yuk, unduh aplikasinya sekarang di Google Play Store atau App Store, dan kelola apotek jadi lebih praktis!

 

Sumber:

  • Badan POM RI. (2023). Panduan Penyimpanan Obat dalam Situasi Darurat. Jakarta: Direktorat Standardisasi Obat.
  • WHO. (2022). Essential Medicines in Emergencies. Geneva: World Health Organization.
  • CDC. (2023). Disaster Preparedness: Medication Management. Atlanta: Centers for Disease Control.
  • Nugroho, A. Et al. (2023). Impact of Medication Discontinuation in Diabetic Patients During Disasters. Journal of Emergency Medicine, 45(2), 112–119.