
Swipers, pernahkah merasa super kelelahan karena pekerjaan menumpuk lalu tiba-tiba jatuh sakit? Beberapa orang bilang kalau kelelahan atau stres bekerja bisa memicu tipes. Apakah hal tersebut fakta atau mitos? Yuk, kita cari tahu kebenarannya!
Apa sih itu tipes?
Tipes, atau dalam dunia medis dikenal sebagai demam tifoid, adalah penyakit serius yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi (juga bisa disebabkan oleh Salmonella paratyphi A, B, atau C). Penyakit ini bisa berakibat fatal kalau tidak segera ditangani, tapi bisa sembuh jika mendapatkan pengobatan yang tepat.
Menurut WHO, setiap tahunnya ada sekitar 11–21 juta kasus tipes di dunia, dan sekitar 128.000–161.000 orang meninggal karenanya. Di Indonesia sendiri, angkanya cukup tinggi, bisa mencapai 500 kasus per 100.000 penduduk.
Tipes biasanya menyebar lewat makanan atau minuman yang tercemar kotoran yang mengandung bakteri tersebut. Misalnya, saat kamu makan di tempat yang kebersihannya kurang terjaga, atau makanan dihinggapi lalat yang membawa bakteri dari limbah.
Gejala Tipes yang Perlu Diwaspadai
Tipes punya banyak gejala yang terkadang mirip dengan penyakit lain, jadi penting untuk selalu peka. Dilansir dari laman Kemenkes, ini beberapa tanda-tandanya:
- Demam tinggi selama beberapa hari meski sudah minum obat
- Badan terasa capek dan lemas
- Sakit kepala
- Nyeri di otot dan sendi
- Perut kembung atau nyeri
- Diare atau malah sembelit
- Mual, muntah
- Batuk
- Nafsu makan menurun, bahkan sampai turun berat badan
- Gelisah atau susah tidur
Lalu, Apa Hubungannya dengan Kelelahan Kerja?
Nah, kelelahan dan stres bekerja tidak langsung menyebabkan tipes, tapi bisa melemahkan sistem imun tubuh. Kalau daya tahan tubuh turun, tubuh kita jadi lebih gampang “kecolongan” infeksi, seperti mudah tertular jika ada paparan bakteri Salmonella sehingga bisa memicu tipes. Jadi, meskipun tipes disebabkan oleh bakteri, kondisi tubuh yang drop bisa membuat kita jadi lebih rentan kena penyakit ini.
Nah buat Swipers, sebagai apoteker, kamu punya peran penting untuk memberikan edukasi seputar tipes atau demam tifoid, mulai dari mengenali gejalanya, cara pencegahan hingga memahami pengobatannya. Yuk, perdalam pengetahuanmu lewat video di bawah ini!
Sumber:
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.). Tipus (Penyakit Tipes).
- Putra, I. K., Wijaya, I. G. N., & Suryawan, I. W. (2020). Epidemiologi Demam Tifoid di Indonesia: Analisis Tren dan Faktor Risiko. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(4), 361–370. https://doi.org/10.37287/jppp.v2i4​:contentReference[oaicite:1]{index=1}
- Bhandari, J., Thada, P. K., Hashmi, M. F., & DeVos, E. (2024). Typhoid fever. StatPearls. StatPearls Publishing.