Ditulis oleh: Anna Fatinasari
Ditinjau oleh: apt. Muhammad Haidar Ali, S.Farm
Low Back Pain (LBP), atau nyeri punggung bawah yang sering disebut dengan “kecetit”, adalah salah satu masalah kesehatan yang sangat umum terjadi, baik pada orang muda maupun lansia. Kondisi ini bisa muncul secara tiba-tiba atau berkembang secara bertahap, dan biasanya menyebabkan rasa ketidaknyamanan yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.
Nyeri punggung bawah ini dapat bervariasi mulai dari rasa sakit ringan hingga rasa sakit yang menusuk, dan seringkali disertai dengan sensasi panas atau tegang pada area punggung. Salah satu penyebab utama “kecetit” adalah ketegangan otot atau masalah pada struktur tulang belakang seperti diskus atau saraf.
Berbagai faktor bisa memicu atau memperburuk kondisi ini, mulai dari kebiasaan buruk dalam posisi duduk, kurangnya aktivitas fisik, hingga beban tubuh yang berlebihan. Faktor usia juga berperan, di mana risiko nyeri punggung bawah cenderung meningkat pada usia 30 hingga 60 tahun.
Namun, meskipun Low Back Pain dapat mengganggu, ada beberapa cara untuk mencegah dan mengobatinya, seperti latihan peregangan, perubahan pola hidup yang lebih sehat, dan penggunaan obat-obatan seperti Eperisone HCl yang dapat membantu meredakan ketegangan otot dan nyeri yang timbul.
Apa itu Eperisone HCl?
Eperisone HCl adalah obat golongan relaksan otot yang digunakan untuk meredakan kejang dan ketegangan otot. Obat ini bekerja dengan cara mengendurkan otot-otot yang kaku dan mengurangi rasa sakit yang timbul akibat gangguan otot, termasuk yang terjadi pada punggung bawah.
Eperisone HCl juga dikenal dengan berbagai nama dagang seperti Myonal. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi masalah seperti kejang otot, nyeri punggung bawah, dan beberapa kondisi muskuloskeletal lainnya.
Cara Penggunaan Eperisone HCl
Eperisone HCl umumnya dikonsumsi dalam bentuk tablet. Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 50 mg, 3 kali sehari setelah makan. Dosis ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasien dan tingkat keparahan nyeri yang dialami. Penting untuk mengikuti dosis yang diberikan oleh dokter dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan.
Jika dikonsumsi secara teratur, Eperisone HCl akan mulai memberikan efek setelah 1 hingga 2 jam setelah dikonsumsi, meskipun pada beberapa individu, efek optimal mungkin baru terasa setelah beberapa hari penggunaan.
Efek Samping Eperisone HCl
Meskipun Eperisone HCl tergolong aman digunakan, obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan, seperti:
- Pusing
- rasa kantuk
- Mual atau gangguan pencernaan
- Sakit kepala
Dalam kasus yang jarang terjadi, Eperisone HCl dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius, seperti ruam kulit, sesak napas, atau pembengkakan wajah. Jika gejala ini muncul, segeralah cari pertolongan medis.
Perlu diingat juga beberapa peringatan dan kontraindikasi dari penggunaan obat ini seperti:
- Penggunaan Eperisone HCl selama kehamilan atau menyusui hanya boleh dilakukan jika benar-benar diperlukan dan sesuai dengan anjuran dokter.
- Hindari penggunaan Eperisone HCl jika memiliki riwayat alergi terhadap obat ini atau komponen lainnya.
- Eperisone HCl tidak disarankan untuk digunakan oleh pasien dengan penyakit Myasthenia Gravis, suatu gangguan autoimun yang menyebabkan kelemahan otot.
Kesimpulan
Low Back Pain (LBP) atau kecetit memang bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu, tetapi dengan pencegahan dan pengobatan yang tepat, kondisi ini bisa dikelola dengan baik. Eperisone HCl menjadi salah satu pilihan terapi yang efektif untuk meredakan nyeri dan ketegangan pada punggung bawah, membantu mengembalikan kenyamanan serta mobilitas tubuh.
Namun, sebelum mengonsumsinya, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar penggunaan obat ini sesuai dengan kondisi tubuh dan aman untuk kesehatan.
Segera lengkapi stok obat Eperisone HCl di apotekmu dengan berbelanja di SwipeRx Belanja. Nikmati berbagai promo menarik yang tersedia dan pastikan bisnis apotekmu semakin aman, nyaman, dan cuan!
Sumber:
- SwipeRx Indonesia. (2023, 11 Juni). Obat Pelemas Otot Kaku: EPERISONE | FarmaKepo Eps 46 [Video]. YouTube. https://youtu.be/WNf6ka1Wxq0?si=1XEYOMRQnxxq-xy6
- Patsnap. (n.d.). What is Eperisone Hydrochloride used for? Diakses pada 30 Januari 2025, dari https://synapse.patsnap.com/article/what-is-eperisone-hydrochloride-used-for
- MIMS Indonesia. Eperisone. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eperisone?mtype=generic
- Ningsih, R. W., & Hakim, A. A. (2025). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian low back pain dan upaya penanganannya pada pasien Ashuma Therapy Sidoarjo. Universitas Negeri Surabaya. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/43422
- Hasby, K., Baharuddin, N. H., & Sani, A. (2023). Faktor-faktor low back pain (LBP) pada buruh pabrik beras UD. Lanrisang Kabupaten Pinrang. Window of Public Health Journal, 4(5), 743-754. http://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/woph4502