Memulai bisnis apotek bisa menjadi salah satu solusi yang menawarkan kemandirian dan keuntungan yang besar untuk Anda. Memulai bisnis apotek dari awal biasanya lebih murah dibandingkan membeli apotek yang sudah stabil. Namun tentunya terdapat tantangan yang besar pada tahap awal pendirian apotek. Sama seperti bisnis pada umumnya selalu ada opsi keuntungan dan juga kerugian. Oleh karena itu dalam memulai bisnis kita harus lakukan banyak persiapan agar dapat menghasilkan keuntungan dalam berbisnis. Berikut ini adalah 10 kiat sukses untuk pemula dalam mendirikan bisnis apotek :
1. Berkonsultasi Dengan Tim yang Berpengalaman
Seperti kata pepatah bahwa pengalaman adalah guru terbaik, dapat menciptakan suatu bisnis yang sukses tidak hanya membutuhkan ilmu teori bisnis kefarmasian. Apalagi saat ini sangat sedikit kurikulum di farmasi yang membahas mengenai pendirian bisnis apotek. Belajar dari orang-orang yang telah berpengalaman mendirikan apotek merupakan langkah awal yang perlu dilakukan. Setidaknya berdiskusilah kepada tiga orang berikut ini :
- Mentor Pemilik Apotek
Berdiskusi dengan teman-teman yang lebih dahulu mendirikan apotek akan sangat membantu. Hal ini karena mereka secara langsung telah menghadapi tantangan pendirian apotek di lapangan, sehingga mereka akan memiliki banyak tips dan saran untuk Anda
- Penasihat Hukum
Bisnis apotek adalah sebuah bisnis yang terikat dengan banyak peraturan perundang-undangan karena melibatkan praktik profesi apoteker serta melakukan transaksi obat-obatan. Sejak pendirian sampai operasionalnya bisnis apotek ini terikat dengan hukum, untuk pemula yang belum paham mengenai cara melegalkan usaha apotek serta peraturan peredaran obat-obatan sebaiknya mempunyai seorang penasihat hukum yang idealnya memahami hukum kesehatan dan ketenagakerjaan. Poin bonus jika mereka juga memiliki pengalaman dalam bisnis ritel secara independen. Bantuan utama yang diberikan adalah mengurus kelegalan apotek.
- Sumber Profesional Lain
Anda juga harus meminta bantuan para profesional, termasuk akuntan, penasihat keuangan, agen asuransi / broker dan perwakilan waralaba (opsional)
2. Lakukan Penelitian
Penelitian yang cukup dapat meminimalkan potensi kerugian yang dapat Anda derita dikemudian hari. Likuiditas adalah kunci dalam tahun pertama bisnis Anda untuk memastikan Anda tidak mengalami masalah arus kas. Pastikan Anda cukup melakukan penelitian mengenai :
- Segmen Pasar
Tujuan dari bisnis apotek adalah menyediakan suplai obat yang dibutuhkan oleh pasien. Sehingga penting untuk Anda mengetahui kebutuhan obat segmen pasar yang ingin Anda tuju. Misalkan jika berdasarkan data demografi segmen pasien yang dominan di sekitar apotek adalah manula. Maka kebutuhan akan obat resep relatif lebih tinggi. Buatlah skema SWOT (Strength,Weakness,Opportunity,Threat) dari apotek Anda
- Penempatan Brand Pasar / Positioning
Menciptakan image apotek seperti apakah yang ingin pelanggan atau pasien Anda ingat.
- Proyeksi Finansial
Proyeksikan anggaran yang dibutuhkan untuk mendirikan apotek dan sumber dana yang digunakan. Opsi sumber dana dapat berasal dari investasi pribadi, kemitraan, pinjaman dll, namun selalu ingat bahwa butuh waktu beberapa bulan untuk bisnis apotek mulai menghasilkan keuntungan.
- Persyaratan Legal Pendirian Apotek
Pastikan Anda atau pihak penasehat hukum telah mengetahui apa saja dokumen yang harus disiapkan serta langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin pendirian apotek. Anda dapat membaca tahapan perizinan pendirian apotek di sini.
- Tentukan Strategi Pemilihan Staf Apotek
Staf apotek juga memberikan kontribusi terhadap kemajuan apotek. Temukan staf apotek yang sesuai dengan visi dan misi bisnis apotekmu. Temukan tips lainnya mengembangkan apotek disini
3. Tentukan Lokasi Apotek yang Tepat
Lokasi apotek sangat penting dan paling menentukan sukses atau tidaknya bisnis apotek. Pertimbangkan hal berikut ini dalam pemilihan lokasi apotek :
- Kepadatan penduduk dan demografi penduduk
- Rasio apotek dengan jumlah penduduk
- Persaingan dengan apotek lain
- Kemudahan akses
4. MembuatRencana Bisnis
Rencana bisnis yang baik didapatkan dengan memadukan teori pengetahuan bisnis, konsultasi dengan ahli, lokasi apotek serta penelitian yang cukup. Rencana bisnis ini sangat esensial tidak hanya untuk memberikan panduan pendirian apotek namun juga menjaga agar finansial apotek tetap aman. Rencana bisnis yang perlu diperhatikan dengan detail meliputi analisis kompetitor, strategi marketing, rencana manajemen dan operasional, serta rencana finansial.
5. Strategi Pembelian dan Penyimpanan Sediaan Farmasi
Pembelian dan penyimpanan sediaan farmasi juga memerlukan suatu strategi khusus sehingga tercapai suatu kesetimbangan antara pengeluaran anggaran untuk pembelian stok obat dengan penjualan obat ke pelanggan. Salah satu solusi yang memudahkan adalah dengan melibatkan sistem teknologi yang dapat menghindarkan kerugian finansial akibat human error. Sudah banyak apotek yang menggunakan software khusus yang memungkinkan perhitungan sediaan obat otomatis dan mengingatkan jika waktu pemesanan obat ke distributor harus dilakukan. Selain itu pemilihan distributor juga sangat penting, melalui aplikasi SwipeRx pembelian dapat dilakukan secara online dan memungkinkan Anda mengetahui harga dan ketersedian barang secara realtime, selain itu Anda juga dapat membandingkan harga suatu produk antar pbf dalam satu aplikasi.
Hubungkan apotekmu dengan SwipeRx untuk mendapatkan keuntungan 100% produk original dari PBF terpercaya, layanan pengiriman cepat, dan harga yang kompetitif. Yuk daftarkan apotekmu disini