5 Obat Cacing Terbaik dan Terlaris di Apotek

Halo Swipers! Cacingan merupakan salah satu penyakit yang mana terdapat cacing yang hidup di organ pencernaan manusia. Secara umum, terdapat beberapa gejala cacingan yang dapat dialami oleh anak-anak dan orang dewasa, seperti sakit perut, diare, tidak nafsu makan, penurunan berat badan, serta mual dan muntah.

Salah satu faktor yang menyebabkan cacingan pada manusia adalah kebersihan yang tidak terjaga dan juga faktor lingkungan yang sangat kotor. Cacingan umumnya juga terjadi pada seseorang yang tinggal di wilayah dengan sanitasi buruk. Meskipun, memang penyebab cacingan ini dapat berbeda-beda, tergantung jenis cacing apa yang masuk ke dalam tubuh.

Lantas, apakah Swipers sudah tahu obat cacing apa saja yang terbaik dan tersedia di apotek? Yuk simak artikel ini yang akan menjelaskan kepada Swipers 5 obat cacing terbaik dan paling laris di apotek. Simak sampai habis, ya!

1. Vermox Tablet 500 mg

Obat cacing terbaik dan paling laris di apotek pertama dalam daftar ini adalah Vermox Tablet 500 mg. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati infeksi cacing kremi, cacing tambang, cacing cambuk, atau infeksi cacing campuran. Obat ini mengandung mebendazole, yang dapat menghambat ambilan glukosa, sehingga terjadi deplesi glikogen pada cacing. Hal ini kemudian akan membuat cacing mati secara perlahan.

Penggunaan obat ini tidak dianjurkan jika melebihi dosis yang dianjurkan. Setelah itu, penggunaan obat ini untuk Ibu hamil dan menyusui juga harus dilakukan dengan konsultasi dokter. Pada pemakaian obat ini dalam jangka panjang dan dengan dosis besar, kemungkinan akan menimbulkan neutropenia.

2. Combantrin® (Pirantel Pamoat) Tablet

Obat cacing terbaik dan paling laris di apotek ini mungkin sudah banyak Anda ketahui. Combantrin (Pirantel Pamoat) merupakan obat yang berfungsi untuk mengobati cacingan pada anak-anak dan dewasa.

Terdapat kandungan Pirantel Pamoat pada obat ini yang berfungsi untuk membunuh dan mengeluarkan cacing pada saluran pencernaan manusia dari dalam tubuh. Obat ini sudah dirancang untuk membunuh cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, dan cacing Trichostrongylus colubriformis. 

Combantrin (Pirantel Pamoat) termasuk ke dalam jenis obat keras. Setelah itu, terdapat efek samping dari penggunaan obat cacing terbaik dan paling laris di pasaran ini, seperti nafsu makan berkurang, mual, muntah, sakit kepala, mengantuk, hingga ruam.

3. Ivermectin 12 mg

Ivermectin 12 mg termasuk dalam daftar obat cacing terbaik dan paling laris yang ada di apotek. Ivermectin 12 mg merupakan obat anti parasit yang digunakan untuk mengobati penyakit yang diakibatkan oleh infeksi cacing. Ivermectin 12 mg bekerja dengan membunuh larva cacing yang ada di tubuh. 

Obat ini juga dapat menekan dihasilkannya mikrofilaria. Hal ini membuat jumlah cacing yang berada di organ pencernaan manusia dapat berkurang.

Ivermectin termasuk ke dalam obat keras, sehingga penggunaanya perlu resep dari dokter. Setelah itu jika pasien ingin mengonsumsi obat ini, maka dokter harus tahu jika pasien memiliki penyakit hati, penyakit ginjal, HIV/AIDS, sistem kekebalan tubuh yang lemah, meningitis, atau penyakit tidur.

4. Mebendazole

Mebendazole merupakan obat cacing terbaik dan paling laris yang dapat Anda beli di apotek. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati infeksi cacing di usus yang disebabkan oleh cacing kremi, cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang. Obat ini bekerja dengan mencegah cacing menyerap gula. Hal ini akan membuat cacing kehilangan sumber energinya dan mati.

Untuk seseorang yang ingin mengonsumsi obat ini, maka pasien perlu memberi tahu dokter jika memiliki  penyakit Crohn, anemia, kolitis ulseratif, penyakit hati, dan juga penyakit sumsum tulang. Obat ini tidak dapat dikonsumsi untuk anak berusia di bawah 2 tahun, dan perlu perhatian khusus jika sedang mengonsumsi obat lainnya.

5. Vermoran Tablet

Obat cacing terbaik dan paling laris terakhir pada daftar ini adalah Vermoran. Obat yang berasal dari pabrikan Prima Medika Laboratories ini dapat berfungsi untuk mengatasi Ascariasis, infeksi cacing cambuk, infeksi cacing kremi, dan juga infeksi cacing tambang. Pembelian obat ini tidak memerlukan resep dokter.

Terdapat beberapa efek samping dari penggunaan obat ini, seperti diare, kembung pada perut, anoreksia, sakit perut, hepatitis, konvulsi, sakit kepala, pusing, eksantema, urtikaria, ruam, alopesia, ruam, agranulositosis, hingga neutropenia.

 

Swipers, itu dia 5 obat cacing terbaik dan paling laris yang ada di apotek. Sediakan kelima obat cacing terbaik dan paling laris di apotek ini karena kelima obat ini termasuk ke dalam jenis obat high demand.

Tentu saja, obat cacing tersedia di aplikasi SwipeRx. Dengan aplikasi SwipeRx Belanja, Anda dapat memenuhi kebutuhan sediaan obat cacing dan obat-obatan lainnya dengan jaminan gratis ongkir dan bebas stock out! Yuk download aplikasi SwipeRx di Google Play Store dan App Store. Klik di sini untuk mengetahui SwipeRx Belanja lebih lanjut.

Berlangganan Newsletter

SwipeRx Academy