5 Obat Maag Ini Paling Banyak Diserbu Konsumen!

Halo, Swipers. Masalah pencernaan menjadi salah satu penyakit yang paling umum dikeluhkan oleh banyak orang. Contohnya adalah penyakit maag yang bisa membuat orang merasa tidak nyaman di bagian perut dan sampai merasa sulit untuk makan. Untungnya, sudah banyak obat yang beredar di pasaran untuk meredakan gejala maag yang amat mengganggu. Permintaan terhadap obat maag ini juga terbilang sangat besar, dan menjadi salah satu jenis obat yang paling dicari oleh konsumen Apotek. 

Namun dari banyaknya obat maag, apakah Anda mengetahui jenis obat apa yang paling laku di pasaran? Melalui artikel ini, Anda akan mengetahui lima obat maag yang paling banyak diserbu oleh konsumen Apotek, sehingga Anda dapat mempersiapkan obat-obatan ini di usaha Apotek Anda.

Antasida Doen

Swipers, Antasida Doen masih menjadi primadona orang-orang yang ingin meredam rasa nyeri akibat maag yang kambuh. Antasida Doen adalah obat sakit maag dalam bentuk tablet yang mengandung Aluminium Hydroxide dan Magnesium Hydroxide. Kandungan-kandungan dalam Antasida Doen digunakan menetralkan asam lambung dan menginaktifkan pepsin yang ada di lambung.

Obat dari pabrikan Generic Manufacturer kemudian bekerja untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan asam lambung, nyeri ulu hati akibat iritasi yang disebabkan oleh asam lambung, serta kembung dan perasaan penuh pada lambung. Namun ada juga efek samping yang perlu Anda perhatikan, seperti diare, perut kembung, mual dan muntah, sembelit, dan juga kram perut.

Mylanta

Mylanta menjadi salah satu obat maag yang paling banyak tersedia di apotek dan juga minimarket. Obat dari pabrikan Integrated Healthcare Indonesia ini juga tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet dan juga sirup, sehingga konsumen Apotek Anda dapat memilih obat maag ini sesuai dengan kebutuhan. Mylanta dalam bentuk sirop tersedia dalam ukuran 50ml dan 150ml, sedangkan Mylanta tablet tersedia dalam bentuk 10 pcs tablet per strip.

Obat maag Mylanta memiliki kandungan Aluminium Hidroksida, Magnesium Hidroksida, dan Simetikon yang dikombinasikan untuk menetralkan asam lambung dan menginaktifkan enzim pepsin. Setelah itu, obat maag ini juga memiliki khasiat untuk mengurangi gejala-gejala yang berkaitan dengan kelebihan asam lambung, tukak lambung, gastritis, tukak usus 12 jari, yang disertai dengan gejala-gejala seperti nyeri lambung, mual, dan nyeri ulu hati.

Terdapat beberapa efek samping dari penggunaan obat ini, seperti diare, mual, muntah, sensasi terbakar di mulut atau tenggorokan, persepsi rasa berubah, reaksi hipersensitivitas termasuk ruam, urtikaria, dan angioedema. Gejala-gejala ini akan hilang jika pemakaian obat dihentikan.

Ranitidine

Seseorang yang memiliki masalah lambung mungkin sudah tidak asing dengan obat maag Ranitidine. Obat dari pabrikan Generic Manufacturer ini termasuk dalam golongan antagonis reseptor histamin H2 yang bekerja dengan cara menghambat secara kompetitif kerja dari reseptor histamin H2, yang bermanfaat untuk menurunkan produksi asam lambung.

Obat maag yang tersedia dalam bentuk tablet juga digunakan untuk seseorang yang memiliki keluhan tukak lambung dan tukak duodenum, refluks esofagitis, dispepsia episodik kronis, tukak akibat AINS, tukak duodenum karena H.pylori, sindrom Zollinger-Ellison, dan kondisi ainnya yang diperlukan pengurangan asam lambung. Namun, obat ini hanya dapat diberikan dengan resep dari dokter.

Omeprazole

Omeprazole merupakan obat maag dan heartburn yang berbentuk kapsul dan juga suntik. Obat maag ini diindikasikan untuk orang yang memiliki gejala tukak lambung dan tukak duodenum, tukak lambung dan duodenum yang terkait dengan AINS, lesi lambung dan duodenum, regimen eradikasi H. pylori pada tukak peptik, refluks esofagitis, hingga Sindrom Zollinger Ellison.

Sama seperti Ranitidine, obat Omeprazole juga harus anda berikan kepada konsumen anda jika mereka memiliki resep dari dokter. Omeprazole juga tidak bisa diberikan kepada seseorang yang memiliki alergi terhadap obat ini atau obat penghambat pompa proton lainnya, seperti Esomeprazole, Lansoprazole, dan Pantoprazole.

Polysilane

Sama seperti Mylanta, Polysilane adalah obat maag yang tersedia ke dalam beberapa bentuk, seperti tablet kunyah, kapsul, kaplet, dan juga cairan suspensi. Obat maag ini mengandung berbagai antasida, seperti Alumunium Hidroksida, Magnesium Hidroksida, dan Kalsium Karbonat. Polysilane diperuntukkan untuk mengurangi gejala-gejala yang berkaitan dengan keluhan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari, nyeri ulu hati, mual, nyeri lambung, kembung, dan perasaan penuh pada lambung. Obat ini tidak memerlukan resep dokter, sehingga Anda dapat memberikan obat maag ini langsung kepada pelanggan Apotek Anda.

 

Itu dia lima obat maag yang paling banyak diserbu di Apotek. Jangan sia-siakan kesempatan untuk meraih untung yang lebih banyak dengan menyediakan obat-obatan tersebut. Tentu saja, lima obat maag terlaris ini tersedia di aplikasi SwipeRx. Melalui fitur SwipeRx Belanja, anda dapat membeli lima obat maag terlaris ini dan obat-obatan lainnya dengan gratis ongkir! Anda juga bisa meraih cuan lebih karena banyak promo yang diberikan oleh SwipeRx Belanja kepada Anda. Tunggu apa lagi, yuk download aplikasi SwipeRx Belanja di Google Play Store dan Apple App Store sekarang! Klik di sini untuk mempelajari SwipeRx Belanja lebih lanjut.

Berlangganan Newsletter

SwipeRx Academy