Halo Swipers! Untuk Anda yang baru memulai usaha apotek, salah satu hal yang Anda inginkan adalah mengetahui cara agar banyak orang mengetahui usaha apotek Anda. Dengan banyaknya orang yang mengetahui keberadaan dan nilai jual unik dari apotek Anda, maka tentunya makin banyak orang yang berbelanja obat-obatan di apotek Anda.
Dari banyaknya strategi pemasaran yang ada, hanya ada beberapa yang memang cocok untuk Anda aplikasikan ketika baru membuka apotek. Apakah Anda sudah mengetahui strategi mana saja yang memang cocok untuk pengusaha apotek pemula? Yuk simak artikel ini yang akan menjelaskan strategi pemasaran apotek apa saja yang cocok untuk pengusaha apotek pemula.
Menerapkan Organic Marketing
Swipers, strategi pemasaran apotek pertama yang dapat Anda coba adalah dengan melakukan organic marketing. Dilansir dari on demand CMO, organic marketing adalah serangkaian strategi pemasaran yang membuat audiens datang secara alami (tanpa mengeluarkan uang secara langsung), dan kemudian diarahkan menuju website, media sosial, dan media marketing lainnya.
Organic marketing juga merupakan salah satu aspek penyusun dari Digital Marketing, yaitu Owned Media (berbagai properti digital yang dimiliki oleh suatu brand, seperti web, dan juga platform media sosial). Ketika melakukan organic marketing, Anda perlu membuat konten di sosial media secara konsisten, relevan, dan juga memiliki tingkat engagement yang tinggi. Maka dari itu, organic marketing sangatlah cocok untuk diterapkan sebagai strategi pemasaran apotek yang baru Anda rintis.
Untuk melakukan organic marketing, Anda dapat memulainya dengan membuat akun media sosial yang memang sedang digemari oleh banyak orang, seperti TikTok, Instagram. dan juga YouTube. Setelah itu, Anda dapat mulai membuat berbagai konten yang mengangkat nilai jual unik dari usaha apotek Anda, baik dalam bentuk foto maupun video. Anda juga perlu membuat konten berdasarkan tren yang sedang viral di sosial media.
Alasannya sederhana yaitu agar konten Anda akan lebih banyak ditonton dan disebarkan berdasarkan algoritma yang terdapat di media sosial tersebut. Konten tersebut bisa dibuat tanpa mengeluarkan uang sepeserpun! Asalkan konten yang Anda buat tetap relate, fun, dan engaging. Untuk mengetahui organic marketing dan strategi digital marketing untuk apotek secara lebih lengkap, Anda dapat klik di sini.
Membagikan Brosur ke Masyarakat Sekitar Apotek Anda
Di tengah digitalisasi pemasaran yang sedang digencarkan, tidak dapat dipungkiri jika masih banyak pelaku usaha yang menggunakan brosur sebagai strategi pemasarannya. Alasannya, strategi pemasaran melalui brosur dapat menjangkau audiens yang lebih banyak dengan budget yang minim. Seperti yang terpantau di salah satu e-commerce di Indonesia, harga brosur dengan ukuran A6 hanya Rp250! Oleh sebab itu, strategi pemasaran apotek dengan pembagian brosur cocok bagi Anda yang baru merintis usaha apotek dan mengalokasikan budget pemasaran yang tidak terlalu besar.
Namun, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda ingin melakukan strategi pemasaran apotek melalui pembagian spanduk. Berikut merupakan hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan strategi pemasaran apotek melalui pembagian brosur:
- desain brosur harus menarik, mudah untuk dimengerti, dan tetap jelas,
- brosur berisikan nilai jual unik, kelebihan, dan juga lokasi jelas dari apotek Anda,
- penentuan target dari pembagian brosur harus direncanakan dengan matang, karena kesalahan penentuan target pembagian spanduk akan berdampak pada keberhasilan strategi pemasaran Anda,
- tunjukkanlah sikap yang baik, ramah, dan juga positif ketika Anda membagikan brosur ke target pemasaran Anda, dan
- lakukanlah evaluasi strategi pemasaran apotek yang sudah dilakukan untuk mengetahui efektivitas pemasaran melalui pembagian brosur.
Sering Adakan Konsultasi Kesehatan Gratis
Salah satu cara agar nama apotek Anda membekas di hati konsumen Anda adalah dengan mengadakan konsultasi kesehatan secara gratis. Selain sebagai tempat transaksi jual beli obat-obatan, apotek juga dapat berperan sebagai sumber informasi kesehatan masyarakat. Terlebih, masih banyak daerah yang tidak memiliki akses menuju fasilitas kesehatan yang memadai.
Anda dapat menggunakan kesempatan ini sebagai salah satu strategi pemasaran apotek Anda dengan memberikan mengadakan konsultasi kesehatan secara gratis. Anda dapat bekerja sama dengan dokter, atau tenaga kesehatan lainnya yang dapat membantu pelayanan konsultasi kesehatan di apotek Anda. Dengan melakukan langkah ini, akan banyak warga sekitar di apotek Anda yang akan datang untuk mendapatkan konsultasi kesehatan dan pada akhirnya mengetahui keberadaan apotek Anda. Dengan begitu, mereka dapat mengingat apotek Anda jika mereka memiliki kebutuhan akan obat-obatan.
Swipers, Itu dia 3 strategi pemasaran apotek untuk Anda yang baru saja memulai usaha apotek. Lakukanlah cara-cara ini agar apotek Anda makin diketahui oleh banyak orang! Sebagai seorang pengusaha apotek pemula, juga penting untuk mendapatkan sediaan obat-obatan tanpa ribet dan dari PBF yang kredibel. Untungnya, ada aplikasi SwipeRx yang dapat membantu usaha Apotek Anda. Dengan fitur SwipeRx Belanja, Anda dapat memesan sediaan apotek dengan jaminan gratis ongkir dan bebas stock out! Tunggu apalagi, yuk download aplikasi SwipeRx Belanja di Google Play Store dan App Store. Klik di sini untuk mengetahui fitur SwipeRx Belanja lebih lanjut.