Hai Swipers. Merintis suatu usaha tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan waktu dan juga upaya yang sangat ekstra hingga pada akhirnya Anda akan meraih keberhasilan. Anda juga perlu mengetahui hal-hal apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan ketika merintis suatu usaha, tidak terkecuali pada usaha apotek. Dengan mengetahui hal tersebut, maka arah usaha apotek Anda akan memiliki arah yang lebih jelas untuk meraih kesuksesan yang telah ditargetkan.
Namun ketika Anda tetap melakukan sesuatu yang tidak boleh dilakukan ketika merintis usaha apotek, maka hal ini akan membawa resiko buruk pada usaha apotek Anda, hingga dapat menyebabkan bisnis apotek bangkrut. Lantas, apa saja sih hal-hal yang tidak dapat dilakukan dalam menjalankan usaha apotek? Pertanyaan tersebut akan dijawab pada artikel ini, jadi simak sampai habis ya, Swipers!
Tidak Melakukan Inovasi
Swipers, bisnis apotek merupakan salah satu jenis bisnis dengan persaingan yang paling ketat. Kompetitor dari suatu bisnis apotek sangatlah banyak di satu wilayah saja. Oleh sebab itu, seorang pengusaha apotek perlu menetapkan strategi agar usaha apotek yang dijalani dapat lebih menonjol dari para kompetitor yang lain.
Inovasi dapat menjadi jalan bagi seorang pengusaha apotek untuk dapat memenangkan persaingan bisnis apotek di wilayahnya. Inovasi sendiri penting dilakukan untuk meningkatkan produktivitas para karyawan yang bekerja di bisnis apotek Anda, memecahkan masalah yang dirasa tidak memungkinkan untuk diselesaikan, hingga membantu bisnis apotek mengalahkan kompetitor-kompetitornya. Jika apotek Anda tidak melakukan inovasi, maka bisnis apotek Anda dapat kalah saing dengan kompetitor, dan dapat mengakibatkan bisnis apotek bangkrut.
Anda dapat mulai berinovasi dengan bekerja sama dengan layanan penyedia apotek online. Hingga saat ini, masih banyak apotek tradisional yang memanfaatkan penjualan obat-obatan secara offline saja. Anda dapat menggunakan peluang ini untuk mulai menjual obat-obatan Anda secara online, baik di platform telemedicine maupun e-commerce. Setelah itu, Anda dapat melakukan inovasi di bidang pelayanan pelanggan dengan melakukan pengiriman obat secara gratis atau layanan pengingat obat. Masih banyak inovasi lainnya yang Anda lakukan untuk memenangkan persaingan bisnis apotek.
Ketidakmampuan Menciptakan Ide Bisnis
Pada hakikatnya, bisnis apotek haruslah menjadi suatu bisnis yang profitable, atau menghasilkan uang. Maka dari itu, seorang pengusaha apotek perlu menetapkan strategi dari awal berdirinya apotek untuk menghasilkan uang semaksimal mungkin. Bisnis apotek yang tidak ditetapkan secara matang hanya akan menyebabkan bisnis apotek bangkrut karena tidak terjadinya perputaran uang.
Terdapat tiga hal yang perlu Anda perhatikan untuk menentukan model bisnis. Yang pertama, Anda perlu menetapkan secara jelas produk apa saja yang ingin Anda jual di apotek Anda dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menjalankan bisnis apotek Anda. Yang kedua, Anda juga harus menetapkan strategi pemasaran, pemesanan, hingga penjualan obat-obatan yang ingin Anda jual. Yang ketiga dan tidak kalah pentingnya, Anda juga perlu menetapkan strategi penetapan harga obat-obatan yang ingin Anda jual, serta sistem pembayaran yang perlu disediakan oleh apotek Anda.
Kegagalan Menyampaikan Nilai-Nilai dari Apotek
Hal terakhir yang dapat menyebabkan bisnis apotek bangkrut adalah kegagalan dalam menyampaikan nilai-nilai yang dimiliki oleh apotek. Suatu apotek pasti memiliki Unique Selling Point (USP) atau Nilai Jual Unik, yang menjadi senjata suatu apotek dalam melawan para kompetitor. Namun ketika USP tersebut tidak dapat disampaikan dengan baik oleh suatu apotek, maka USP tersebut akan menjadi sia-sia dan konsumen Anda pun tidak akan mengetahui hal unik apa yang akan menguntungkan mereka ketika berbelanja di apotek Anda.
Oleh sebab itu, Anda dapat memastikan komunikasi nilai apotek Anda ke konsumen berjalan dengan baik dan efektif. Anda dapat membuat akun media sosialapotek dan mulai membuat konten yang mengangkat USP apotek Anda. Untuk cara yang lebih tradisional, Anda dapat membuat brosur yang mengiklankan USP dari usaha apotek Anda dan membagikannya di lingkungan sekitar lokasi apotek Anda beroperasi. Pelanggan pun akan datang ke apotek Anda jika metode penyampaian informasi USP apotek Anda dapat berjalan dengan baik.
Nah, Swipers. Itu dia tiga hal yang dapat menyebabkan usaha apotek apotek bangkrut. Hindari hal-hal di atas untuk memaksimalkan potensi bisnis apotek yang Anda miliki. Anda juga dapat memaksimalkan keuntungan apotek dengan menggunakan aplikasi SwipeRx. Hanya dengan menggunakan fitur SwipeRx Belanja, Anda dapat memesan sediaan obat-obatan hanya dengan smartphone Anda. Pemesanan obat-obatan pun lebih hemat dan aman, karena SwipeRx Belanja memberikan jaminan bebas ongkir dan bebas stock out! Yuk klik di sini untuk mengetahui SwipeRx Belanja lebih lanjut.