Bisnis di industri farmasi tak kalah menguntungkan dari bidang lainnya. Hal tersebut dapat Anda lihat dari kemunculan apotek dan cabangnya yang tersebar hingga pelosok. Semenjanjikan apa apotek hingga sejumlah pebisnis berani buka cabang hingga sengaja membuat waralaba?

Faktor-faktor majunya bisnis apotek

Apotek selama ini identik sebagai tempat jual-beli obat. Ada produk yang bisa Anda beli secara bebas, ada pula yang membutuhkan resep dari dokter. Namun, belum semua orang menyadari bila apotek punya potensi besar buat dijadikan tempat meraup pundi-pundi uang. Pasalnya, seperti yang dibahas dalam Investasiuntung.com, ada faktor-faktor berikut ini yang membuat apotek cepat maju.

• Dibutuhkan masyarakat luas

Serangan penyakit tak pernah memandang umur. Anak-anak hingga orang dewasa tak luput dari sasaran. Hal ini pula yang membuat obat jadi produk yang dibutuhkan masyarakat luas dan apotek hadir sebagai tempat membeli.

Dulu, warga yang tinggal di daerah atau pelosok hanya bisa mendapatkan obat di kios atau warung. Sekarang, keberadaan apotek di pedesaan dapat menunjang kesehatan banyak orang dengan obat-obatan yang harganya bersahabat buat dompet.

• Didukung Pedagang Besar Farmasi

Menyediakan obat di apotek tak sama seperti memasok barang jualan di toko kelontong. Anda harus melewati sejumlah tahap agar obat yang dikirimkan layak dikonsumsi dan sesuai anjuran. Dalam hal ini, pengelola apotek atau apoteker bakal berhubungan dengan Pedagang Besar Farmasi atau PBF.

PBF adalah distributor khusus di industri farmasi. Beberapa di antara mereka merangkap juga menjadi produsen obat ternama dan sudah diakui dunia kesehatan di Indonesia maupun dunia. Jadi Anda tak perlu takut saat akan menyediakan obat bila berhubungan dengan PBF terpercaya.

• Dianggap profesional oleh konsumen

Walau obat-obat yang dijual di warung lebih murah, tak ada yang bisa menjamin kualitasnya. Apalagi kalau Anda membutuhkan obat untuk penyakit dengan penanganan khusus. Berbeda dengan apotek yang diurus orang-orang ahli di bidangnya dan paham betul akan obat-obatan.

Selain itu, apotek tampak profesional di mata konsumen karena bersih dan terurus. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas obat maupun perlengkapan kesehatan yang dijual di sana supaya tak membahayakan konsumen yang membelinya.

Keuntungan buka cabang untuk apoteker

Mengelola apotek di zaman sekarang memang tak mudah. Ketika mendirikannya, Anda harus memenuhi syarat dan ketentuan tertentu serta mampu mempekerjakan staf yang ahli di bidangnya. Namun, konsistensi dan komitmen tinggi dalam mengurus apotek akan membawa omzet besar hingga ratusan juta per bulan.

Tingginya permintaan tak jarang mendorong pemilik apotek untuk membuka cabang atau menjadikannya sebagai waralaba (franchise). Beberapa keuntungan yang akan Anda terima setelah mempunyai cabang antara lain:

• Cepat dikenal konsumen. Apotek yang punya cabang biasanya punya branding bagus, sehingga tak butuh waktu lama buat dikenal konsumen. Anda hanya perlu memilih lokasi potensial untuk menjangkau pasar yang lebih luas;
• Tak perlu terjun langsung ke cabang. Anda bisa mempekerjakan orang lain untuk mengurus cabang di tempat baru. Kebutuhan yang hanya perlu Anda siapkan adalah dana dan tempat apotek berdiri. Pastikan staf juga menyediakan nomor telepon yang bisa dihubungi;
• Pemasaran lebih mudah. Keuntungan berikutnya adalah Anda tak perlu memikirkan strategi pemasaran dari awal. Cukup terapkan langkah-langkah yang sudah disusun dan siapkan yang baru apabila Anda merasa perlu menjaring konsumen baru;
• Meningkatkan laba atau omzet. Seperti yang disinggung, omzet dan laba adalah keuntungan lainnya yang jelas akan Anda terima dari cabang. Di sisi lain, Anda tetap harus memantau performa staf dan perilaku konsumen di sekitar lokasi;
• Membuka peluang kerja sama. Ketika apotek Anda semakin maju, maka akan semakin luas juga kesempatan Anda bekerja sama dengan PBF atau klien lain di bidang kesehatan. Anda pun tak akan lagi kesulitan mendapatkan stok produk.

Demikian faktor-faktor yang membuat pembukaan cabang apotek begitu menguntungkan. Menurut Inolabs.net, Anda pun harus memperhatikan royalti fee atau franchise fee saat mengurusnya. Namun perencanaan matang dijamin akan membawa dampak positif untuk Anda dan apotek.