Halo. Swipers! Sebagai seorang pengusaha apotek, atau bahkan profesional di bidang farmasi, penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai jenis obat-obatan yang dijual di apotek.
Pengetahuan tersebut akan menjadi penting untuk membagi-bagi mana obat-obatan yang dapat Anda jual secara bebas, obat-obatan yang dijual secara terbatas, atau obat-obatan keras yang memerlukan resep dari dokter ketika digunakan.
Setelah itu, pengetahuan terhadap jenis obat-obatan ini penting agar apotek Anda tidak memberikan obat yang salah ke konsumen Anda. Jangan sampai Anda memberikan obat yang salah karena tidak mengetahui jenisnya, dan reputasi apotek Anda pun akan menjadi taruhan.
Dari beberapa jenis obat-obatan yang dijual di apotek, terdapat jenis obat bebas, atau obat OTC. pada artikel ini, Anda akan mengetahui secara lebih lanjut mengenai apa itu obat OTC dan risikonya ketika dikonsumsi oleh konsumen apotek Anda.
Obat OTC adalah Obat yang Dijual Secara Bebas
Swipers, obat Over-The-Counter, atau obat OTC adalah obat-obatan yang dapat dibeli tanpa menggunakan resep dari dokter. Beberapa obat OTC tersedia untuk mengobati atau meredakan rasa sakit, nyeri, atau gatal. Beberapa obat OTC lainnya tersedia untuk menyembuhkan penyakit seperti sakit gigi dan juga kutu air.
Setelah itu, obat OTC adalah jenis yang juga mengobati masalah kesehatan yang sering dikeluhkan berulang pada manusia, seperti penyakit sakit kepala, migrain, atau alergi. Pada suatu usaha apotek, obat OTC biasanya diletakkan di bagian paling depan etalase, sehingga jenis obat OTC ini adalah obat yang pertama kali dilihat oleh konsumen apotek.
Setelah itu, berhak atau tidaknya suatu obat dikategorikan sebagai obat OTC diatur oleh lembaga pengawas makanan dan obat-obatan dari masing-masing negara yang ada di dunia.
Seperti di Amerika Serikat, pemutusan suatu obat dapat dikategorikan sebagai obat OTC atau tidaknya dilakukan oleh Food and Drug Administration (FDA). Di Indonesia, keputusan suatu obat dapat dikategorikan sebagai obat OTC diputuskan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Meskipun dijual bebas, Anda juga harus memberikan informasi penggunaan obat OTC pada pelanggan apotek Anda. Berikanlah pelayanan terbaik ketika pelanggan Anda bertanya mengenai dosis penggunaan, hingga efek samping dari obat OTC tersebut.
Obat OTC adalah obat yang pada kemasannya terdapat logo lingkaran berwarna hijau, dengan garis tepi berwarna hitam. Logo ini diakui di Indonesia untuk memudahkan Anda dan konsumen dalam mengetahui jenis-jenis obat yang beredar di Indonesia.
Hal yang Perlu Diperhatikan ketika Mengonsumsi Obat OTC
Perlu diingat bahwa juga terdapat beberapa hal yang perlu Anda ketahui ketika konsumen apotek Anda mengonsumsi obat OTC. Hal tersebut antara lain:
- Obat OTC adalah obat yang dapat berinteraksi dengan obat, suplemen, makanan, atau obat lainnya.
- Beberapa jenis obat OTC tidak tepat pada kondisi medis tertentu. Misalnya, orang dengan tekanan darah tinggi tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi obat dengan jenis dekongestan tertentu.
- Beberapa orang memiliki alergi terhadap bahan dari obat-obatan tertentu.
- Beberapa obat OTC tidak aman jika dikonsumsi oleh wanita yang sedang mengandung atau menyusui. Jika konsumen apotek Anda sedang hamil atau menyusui, mereka perlu berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis terlebih dahulu.
- Berhati-hatilah jika ingin memberikan obat OTC pada anak-anak. Pastikan Anda memberikan informasi yang tepat dan jelas sebelum memberikan obat OTC tersebut. Berikan pengetahuan bahwa obat obat OTC dalam bentuk sirup lebih baik dikonsumsi dengan sendok teh dibandingkan dengan sendok makan.
- Bila ada konsumen apotek Anda yang telah mengonsumsi obat OTC yang Anda jual, namun penyakitnya tidak kunjung sembuh, maka sarankan mereka untuk langsung berkonsultasi dengan dokter.
Nah, Swipers. Itu dia informasi penting mengenai obat OTC yang perlu Anda ketahui sebagai seorang pengusaha apotek. Pahami informasi ini supaya Anda tidak salah dalam memberikan obat yang ingin dibeli oleh konsumen apotek Anda.
Obat OTC adalah jenis obat yang high demand, jadi jangan lewatkan kesempatan untuk menjual obat ini. Beruntungnya, ada aplikasi SwipeRx yang dapat membantu pemesanan sediaan apotek Anda.
Dengan fitur SwipeRx Belanja, Anda dapat membeli obat OTC dan obat-obatan lainnya dengan gratis ongkir! Anda juga dapat mendapatkan untung lebih banyak karena SwipeRx Belanja sering sekali memberikan promo pada obat-obatan OTC yang ingin Anda beli. Tunggu apa lagi, yuk download aplikasi SwipeRx Belanja di Google Play Store dan App Store! Klik di sini untuk mempelajari SwipeRx Belanja lebih lanjut.