Halo, Swipers! Siapa nih yang masih sering menggunakan penulisan kata “Apotik”? Tahukah kamu? Ternyata, “Apotik” adalah bentuk tidak baku dari kata “Apotek” jika merujuk pada Ejaan Bahasa Indonesia atau EBI maupun Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Memang, kesalahan pemilihan kata ini sangat lazim terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Penulisan kata yang salah ini tentunya perlu kita benahi, terutama dalam lingkup kerja yang lebih profesional. Sesimpel pemilihan kata ini penting untuk kredibilitas Apotek kamu, lho!
Nah dari penjelasan singkat ini, apakah kamu sudah memiliki bayangan mengenai kaitan penggunaan kata yang baku terhadap kredibilitas usaha apotek kamu? Yuk, simak selengkapnya!
Apotik Adalah Bentuk Tidak Baku dari Apotek
Nah Swipers, di antara apotek atau apotik, penulisan yang paling tepat menurut Ejaan Bahasa Indonesia atau EBI adalah “apotek”. Begitu pula menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, atau KBBI, yang mana hanya ada kata “apotek” di dalam sistem KBBI tersebut. Di dalam KBBI, apotek sendiri memiliki makna “toko tempat meramu dan menjual obat berdasarkan resep dokter serta memperdagangkan barang medis; rumah obat”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa apotek adalah bentuk baku yang terdapat di dalam sistem kebahasaan di Indonesia, sedangkan apotik adalah bentuk tidak baku dari “apotek”. Jadi, jangan tertukar lagi ya Swipers dalam penulisan kata apotek!
Asal-usul Kata Apotek Jauh dari Masa Yunani Kuno
Jika ditelisik lebih dalam lagi, ternyata kata Apotek memiliki sejarah yang panjang lho, Swipers. Apotek berasal dari kata dalam bahasa Yunani Aphoteca, yang secara harfiah memiliki makna sebagai gudang atau tempat untuk menyimpan sesuatu. Usaha apotek sendiri dari masa Yunani Kuno terus meluas dan berkembang sampai di Baghdad. Sekitar tahun 750, usaha apotek di Baghdad sudah dikenal secara luas dengan nama lain“Ibn-al-attar”, atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai “anak apoteker”. Pada masa tersebut, profesi seorang penjaga apotek masih disebut sebagai “tabib” atau “dukun”.
Sampai dengan tahun 1240, profesi seorang penjaga apotek ini mulai dikenal sebagai apoteker, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh kerajaan Sisilia. Setelah itu, profesi apoteker makin dikenal di benua Eropa. Terbukti pada tahun 1407, mulai dikenal sistem kerja bahwa apoteker adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk membuat obat dengan resep yang didapatkan daridokter. Sistem tersebut diatur dalam Pharmacist’s Code of Genoa, yang melarang kerja sama yang dilakukan antara dokter dan juga apoteker.
Kata Apotek dalam Bahasa Indonesia Berasal dari Mana?
Kata Apotek dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Belanda, yaitu apotheek. Kata apotheek dalam bahasa Belanda memiliki makna “tempat yang digunakan untuk menjual dan terkadang membuat atau meramu obat”. Kata “apotek” ini mulai banyak digunakan akibat pengaruh penjajahan bangsa Belanda atas Indonesia yang terjadi selama beberapa abad.
Nah, bagaimana Swipers? Sudah tahu kan asal usul kata apotek dari awal terciptanya sampai sekarang? Jadi, mulai biasakan untuk menuliskan kata apotek dengan tepat ya Swipers, agar usaha apotek kamu menjadi semakin kredibel!
