Halo, Swipers! Untuk mempercepat target yang ingin dicapai oleh usaha apotek, salah satu aspek yang perlu Anda perhatikan secara khusus adalah aspek keuangan. Dengan penataan keuangan apotek yang baik, maka arus keuangan yang ada di apotek Anda juga akan menjadi lebih lancar. Dari sekian banyak cara untuk mengatur keuangan apotek Anda, hal yang penting untuk Anda terapkan adalah memisahkan keuangan pribadi dan usaha apotek Anda.
Dengan memisahkan keuangan pribadi dan usaha apotek, maka Anda akan terhindar dari resiko uang pribadi Anda terpakai secara tidak sadar untuk keperluan usaha apotek Anda. Terlebih, mencampur keuangan pribadi dengan usaha apotek merupakan hal yang kurang bijak, karena akan membuat keuangan usaha apotek Anda tidak tertata dengan baik.
Lantas, apa saja sih tips dalam memisahkan keuangan dan dengan usaha apotek. Pada artikel ini, Anda akan mengetahui 5 tips dalam melakukan pemisahan keuangan pribadi Anda dengan usaha apotek yang sedang jalankan. Simak sampai habis, ya!
Buatlah Rekening yang Berbeda
Salah satu cara penting untuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha apotek Anda adalah dengan membuat rekening yang berbeda. Seperti misalnya rekening A untuk keuangan pribadi Anda, sedangkan rekening B untuk keperluan usaha apotek Anda.
Dengan begitu, maka keuangan lebih tertata rapi dan kemungkinan uang Anda terpakai secara tak sadar untuk kebutuhan usaha apotek Anda kecil.
Terlebih dengan menggunakan rekening yang sudah terintegrasi dengan sistem mobile banking, maka berbagai transaksi pada masing-masing rekening dapat dilacak dan dipantau dengan mudah. Anda juga dapat menggunakan jenis rekening bisnis yang disediakan oleh berbagai bank di Indonesia untuk suatu usaha, tidak terkecuali usaha apotek.
Melakukan Pemisahan Bukti Pembayaran
Pemisahan bukti pembayaran seperti kwitansi dapat menjadi cara untuk memulai memisahkan keuangan pribadi dan usaha apotek Anda. Dengan begitu, berbagai arus keuangan yang terjadi di diri Anda dan usaha apotek Anda dapat diketahui dengan mudah.
Untuk melakukan pemisahan bukti pembayaran yang tercetak, Anda dapat menyediakan dua wadah berbeda untuk memisahkan bukti pembayaran yang dilakukan oleh pribadi atau dilakukan oleh usaha apotek Anda.
Sedangkan untuk bukti pembayaran secara digital, Anda dapat meng-screenshot bukti pembayaran tersebut dan menempatkannya di dua folder gallery yang berbeda di smartphone Anda. Lumayan mudah kan, Swipers?
Mengalokasikan Keuntungan dengan Terstruktur
Untuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha apotek secara lebih baik lagi, maka Anda perlu mengalokasikan keuntungan yang didapat oleh usaha apotek Anda dengan lebih terstruktur.
Misalnya, sekian persen dari keuntungan yang Anda dapatkan digunakan untuk mengembangkan usaha apotek Anda, sekian persennya digunakan untuk membayar cicilan yang ada pada usaha apotek Anda, sekian persen digunakan untuk kebutuhan investasi, dan sekian persennya dapat Anda ambil untuk diri Anda sendiri.
Dengan begitu, alokasi keuntungan Anda pun lebih tertata dari sebelumnya, sehingga perencanaan keuangan Anda lebih matang. Tujuan yang sudah Anda terapkan pada usaha apotek yang Anda miliki dapat dicapai dengan lebih mudah.
Lakukan Laporan Keuangan Secara Berkala
Tips keempat untuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha apotek adalah dengan melakukan laporan keuangan usaha apotek Anda secara berkala. Lakukanlah pelaporan keuangan ini dengan frekuensi secara mingguan (weekly report), bulanan (monthly report), dan bahkan tahunan (annual report).
Dengan melakukan pelaporan keuangan, maka Anda akan mengetahui ke mana saja uang pada usaha apotek Anda dialokasikan. Bila ada dana pribadi Anda yang terpakai untuk usaha apotek yang Anda miliki, maka Anda akan segera mengetahuinya ketika membuat laporan keuangan.
Catatlah Setiap Pemasukan dan Pengeluaran dengan Rutin
Terakhir, Anda dapat memisahkan keuangan pribadi dan usaha apotek yang Anda miliki dengan melakukan pencatatan semua pemasukan dan pengeluaran pada usaha apotek Anda dengan rutin. Segala macam transaksi, baik transaksi pembelian maupun penjualan perlu Anda catat untuk mengetahui sumber pendanaan dari masing-masing transaksi.
Pencatatan tersebut dapat Anda lakukan di buku kas. Namun jika ingin pencatatan pemasukan dan pengeluaran tersebut lebih mudah, cepat, dan efisien, anda dapat menggunakan software seperti Microsoft Excel atau Google Sheets untuk melakukan pencatatan.
Nah Swipers, itu dia cara untuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha apotek Anda. Lakukan cara-cara di atas agar keuangan apotek Anda menjadi lebih efektif, dan Anda pun dapat mencapai tujuan usaha apotek Anda dengan lebih mudah
Ada hal lain yang dapat Anda lakukan agar tujuan apotek Anda segera tercapai, yaitu dengan meng-install aplikasi SwipeRx. Untuk memenuhi sediaan apotek Anda, Anda dapat menggunakan fitur SwipeRx Belanja, yang sering memberikan berbagai promo yang membuat Apotek Anda makin cuan! SwipeRx Belanja juga menjamin pengiriman sediaan apotek gratis ongkir dan bebas stock out! Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi SwipeRx di Google Play Store dan App Store. Klik di sini untuk mengetahui SwipeRx Belanja lebih lanjut.
