Hai, Swipers. Agar suatu usaha apotek dapat beroperasi dengan maksimal, tentu diperlukan berbagai tenaga kerja yang kompeten di masing-masing bidang. Salah satu profesi krusial di apotek adalah kasir apotek. Secara umum, kasir adalah profesi yang memiliki tugas utama untuk mengelola transaksi dan juga memastikan bahwa transaksi suatu barang atau jasa pada suatu bisnis berjalan dengan lancar. Setiap usaha tentu membutuhkan kasir untuk kelancaran transaksi jual beli pada suatu unit usaha, tidak terkecuali usaha apotek.
Tugas dan tanggung jawab dari seorang kasir apotek tidak jauh berbeda dengan pekerjaan kasir pada umumnya. Namun, seorang kasir apotek harus menyesuaikan skill yang dimiliki dengan beberapa job desc penting yang diperlukan untuk operasional suatu usaha apotek. Terlebih, seorang kasir apotek mengemban tanggung jawab yang penting dalam aspek pelayanan pelanggan di apotek.
Setelah membaca artikel ini, Anda akan mengetahui tugas dan tanggung jawab kasir apotek dan perbedaanya dengan kasir pada umumnya. Yuk, simak sampai habis!
1. Melayani Transaksi Jual Beli di Apotek
Tugas kasir apotek yang paling utama adalah melayani transaksi jual beli yang ada di apotek. Seorang kasir apotek harus memastikan bahwa pembayaran obat-obatan yang dibeli oleh konsumen berjalan dengan lancar. Untuk pembayaran menggunakan uang tunai, kasir apotek harus memastikan bahwa uang yang diterima dari pelanggan sesuai dengan harga yang harus dibayar. Seorang kasir apotek juga bertugas untuk menjamin keaslian uang yang diberikan oleh pelanggan. Untuk pembayaran non tunai, tugas kasir apotek adalah memastikan bahwa pembayaran dengan kartu debit/kredit, dan e-wallet telah berhasil.
2. Memberikan Informasi Mengenai Obat-obatan
Tugas kasir apotek yang menjadi pembeda dengan tugas kasir apotek pada umumnya adalah mengetahui dan memberikan informasi mengenai obat-obatan yang diperlukan oleh pelanggan apotek. Pada umumnya di suatu apotek, pelanggan akan bertanya rekomendasi obat-obatan untuk mengobati penyakit tertentu. Maka dari itu, tugas kasir apotek mengharuskan untuk mengetahui informasi dan kegunaan obat-obatan dan produk kesehatan lainnya yang dijual di apotek. Kasir apotek juga harus memberikan jawaban terhadap pertanyaan pelanggan mengenai obat-obatan yang direkomendasikan untuk mengobati penyakit yang mereka derita. Kasir apotek harus melayani pertanyaan pelanggan apotek dengan prima, sehingga kepuasan pelanggan terhadap apotek pun meningkat.
3. Mencatat dan Memeriksa Riwayat Penjualan
Kasir apotek juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pencatatan dan memeriksa riwayat penjualan obat-obatan pada suatu apotek. Data penjualan ini penting untuk dicatat sebagai evaluasi langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan oleh pemilik apotek untuk memajukan operasional apotek. Contohnya, seorang kasir apotek mencatat bahwa terdapat obat-obatan yang high demand, namun cepat habis. Maka dari itu, pemilik apotek atau apoteker penanggung jawab (APJ) akan memesan obat tersebut dengan stok yang lebih banyak. Oleh sebab itu, tugas kasir apotek satu ini tidak kalah pentingnya dengan tugas-tugas lainnya.
4. Memeriksa Stok Obat-obatan
Untuk menjaga kelancaran keluar masuknya obat di suatu apotek, maka kasir apotek memiliki tugas untuk memeriksa sediaan obat-obatan secara berkala. Memastikan stok obat-obatan secara berkala sangat penting untuk menjaga kepuasan pelanggan pada suatu apotek. Bila terdapat sediaan obat-obatan dan alat kesehatan yang sudah menipis, maka seorang kasir apotek bertugas untuk melaporkan hal ini ke pemilik apotek atau apoteker penanggung jawab. Tugas kasir apotek ini memerlukan ketelitian agar tidak ada sediaan yang stock out di apotek. Anda dapat klik di sini untuk mengetahui tips jitu manajemen sediaan pada apotek.
5. Membuat Laporan Penjualan Obat
Tugas terakhir dari seorang kasir apotek adalah membuat laporan transaksi jual beli obat di apotek. Seorang pemilik apotek pasti membutuhkan data penjualan obat-obatan di apotek. Data ini penting sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan penjualan di apotek. Maka dari itu, kasir apotek bertugas untuk membuat laporan penjualan obat-obatan dalam jangka waktu harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Laporan penjualan obat-obatan ini sama seperti pembukuan. Namun pada masa kini, sudah banyak apotek yang menggunakan sistem Point of Sales (POS), sehingga pekerjaan pembuatan laporan penjualan obat menjadi lebih ringan.
Swipers, sudah tahu kan apa saja tugas kasir apotek dalam kegiatan operasional suatu apotek? Pahami tugas dan tanggung jawab di atas dan sesuaikan dengan skill yang Anda miliki jika Anda ingin menjadi seorang kasir apotek.
Aplikasi SwipeRx dapat menjadi sahabat apotek Anda dengan mempermudah proses pemesanan sediaan apotek. Anda akan mendapatkan promo gratis ongkir dan jaminan bebas stock out untuk sediaan obat-obatan yang sudah Anda pesan. Tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi SwipeRx di Google Play Store dan App Store. Klik di sini untuk mengetahui SwipeRx Belanja lebih lanjut.
