Halo, Swipers. Apakah Anda pernah mengkonsumsi jenis obat yang tertulis logo “GENERIK” di kemasannya. Obat generik sesuai yang diatur pada Permenkes NOMOR HK.02.02/MENKES/068/I/2010 tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah, obat generik merupakan obat yang namanya memiliki kesamaan dengan nama kimianya, sehingga jenis obat ini tidak memiliki merek.
Sedangkan, obat paten sering sekali diartikan sebagai obat yang memiliki suatu merek atau brand, yang mana tidak semua obat yang memiliki merek adalah obat paten. Setelah itu, produsen obat paten akan mematenkan zat aktif yang mereka temukan dengan nama yang mereka ciptakan sendiri, dan orang lain tidak bisa mengedarkan, memproduksi, dan menjual senyawa tersebut sampai dengan masa patennya habis.
Pada umumnya, obat paten memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan obat paten ketika dijual di pasaran. Apakah ada penasaran mengapa obat generik lebih murah dari obat paten. Yuk simak artikel ini, yang akan menjelaskan kepada Swipers alasan mengapa obat generik lebih murah dari obat paten. Simak sampai habis, ya!
Alasan Mengapa Obat Generik Lebih Murah dari Obat Paten
Swipers, yang membuat obat generik lebih murah dibandingkan obat paten ada pada konteks biaya royalti. Perusahaan kefarmasian yang memproduksi obat paten tidak perlu membayar royalti atas hak paten. Maka dari itu, perusahaan farmasi ini hanya perlu mengeluarkan biaya produksi dan distribusi obat-obatan saja, sehingga ketika sampai ke tangan konsumen, obat generik bisa didapatkan dengan harga yang murah.
Berbeda dengan obat generik, obat paten sendiri merupakan obat yang baru saja ditemukan atau mulai diproduksi, dan kemudian didistribusikan oleh perusahaan farmasi. Tentunya, obat yang baru dirilis ini harus melewati berbagai proses research and development (RnD) dan juga uji klinis.
Proses-proses ini tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, terdapat juga biaya paten yang harus dibayar oleh perusahaan farmasi tersebut. Inilah yang membuat obat generik lebih murah dari obat paten. Perusahaan farmasi yang memproduksi obat generik tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak uang untuk berbagai hal.
Selisih harga obat generik dengan obat paten ini dapat dibilang sangat jauh, bisa mencapai 50 sampai dengan 200 persen.
Anggapan Miring Mengenai Obat Generik
Karena perbedaan harga yang signifikan, masyarakat sering sekali memiliki anggapan keliru bahwa obat generik tidak manjur, sedangkan obat paten merupakan obat yang lebih manjur dalam menyembuhkan penyakit. Terdapat juga anggapan bahwa obat-obatan bermerek seperti obat paten tidak menjamin keefektifan dalam mengatasi suatu penyakit.
Yang benar, obat generik sama efektifnya dengan obat paten dalam mengatasi suatu penyakit ya, Swipers! Obat generik memiliki zat aktif yang sama dengan obat paten, sehingga fungsi dan keefektifan dari masing-masing obat juga sama.
Obat generik dan paten juga memiliki kesamaan dalam berbagai aspek selain keefektifannya, seperti kesamaan bentuk, yang tersedia dalam bentuk cair, tablet, dan juga serbuk.
Obat generik dan paten juga memiliki kesamaan dalam standar pembuatan, aturan minumnya, dan juga dari segi kualitasnya. Maka dari itu, Jangan beranggapan kalau obat generik tidak manjur dalam menyembuhkan penyakit, ya!
Swipers, itu dia alasan mengapa obat generik lebih murah dari obat paten. Kesimpulannya, obat generik sama-sama efektif untuk menyembuhkan penyakit, meskipun memiliki harga yang lebih murah.
Untuk Anda yang memiliki usaha apotek, Aplikasi SwipeRx dapat menjadi sahabat baik Anda untuk usaha apotek Anda.
Dengan menggunakan fitur SwipeRx Belanja, Anda dapat memenuhi kebutuhan sediaan apotek dengan diskon setiap hari! Anda juga akan mendapatkan promo gratis ongkir dengan minimum belanja Rp100.000 saja.
Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi SwipeRx di Google App Store dan App Store sekarang. Klik di sini untuk mengetahui aplikasi SwipeRx Belanja secara lebih lanjut.
