Hai, Swipers. Untuk anda yang ingin memulai suatu usaha apotek, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis-jenis usaha apotek yang beroperasi di Indonesia. Terdapat dua jenis usaha apotek yang paling umum di Indonesia, yaitu usaha apotek mandiri dan usaha apotek waralaba atau franchise.
Usaha apotek mandiri merupakan jenis usaha apotek yang beroperasi secara mandiri oleh seorang pengusaha apotek (berasal dari golongan non-farmasi) dengan menunjuk apoteker sebagai pelaksana bisnis apotek. Sedangkan, usaha apotek waralaba atau franchise adalah usaha apotek dengan membeli merek dagang usaha apotek yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Seorang pengusaha bisnis apotek waralaba akan mendapatkan paket fasilitas yang sudah diberikan oleh pemilik merek dagang tersebut.
Lantas dari dua jenis usaha apotek ini, mana yang lebih menguntungkan untuk Anda jalankan? Untuk menentukan jenis usaha apotek mana yang lebih menguntungkan, Anda perlu mengetahui perbedaan mendasar dari masing-masing jenis usaha apotek. Yuk, simak 3 perbedaan apotek mandiri dengan apotek waralaba. Ketiga perbedaan ini akan membantu Anda untuk menentukan jenis usaha apotek yang paling cocok untuk Anda jalankan.
Pembagian Laba Apotek
Terdapat perbedaan antara apotek mandiri dengan apotek waralaba dari segi pembagian laba. Pada apotek mandiri, keuntungan yang didapat merupakan milik dari pengusaha apotek seutuhnya. Hal ini berbeda pada apotek waralaba, yang mana pemilik merek dagang waralaba berhak mendapatkan keuntungan dari laba yang apotek tersebut dapatkan. Setelah itu, pada umumnya pemilik apotek waralaba juga perlu menentukan target pencapaian Break Even Point (BEP) usaha apotek waralaba yang dimiliki. Maka dari itu, penting untuk Anda yang ingin memiliki usaha apotek waralaba untuk memperhatikan perjanjian pembagian keuntungan.
Pembiayaan Modal Awal
Perbedaan apotek mandiri dengan apotek waralaba lainnya terletak pada aspek pembiayaan modal awal. Apotek mandiri memiliki modal awal yang lebih sedikit dari bisnis apotek waralaba. Terlebih jika Anda ingin membangun usaha apotek dengan skala kecil, maka modal yang harus Anda keluarkan juga tidak besar. Jenis apotek mandiri dalam skala kecil ini cocok untuk Anda yang baru saja ingin merintis dunia bisnis apotek. Anda dapat membaca peluang bisnis apotek mini di sini.
Berbeda dengan apotek mandiri, Anda perlu merogoh kocek lebih dalam jikaingin memulai bisnis apotek waralaba. Namun, pada umumnya biaya yang Anda keluarkan ini sudah termasuk biaya penyediaan stok awal obat-obatan apotek, training, interior dan eksterior apotek, pendampingan perizinan dan perekrutan karyawan, logistik non obat, hingga software IT atau sistem Point of Sale (POS) yang dipakai oleh apotek.
Pemilik merek dagang apotek waralaba juga akan memberikan perjanjian fasilitas yang disediakan masing-masing, sehingga penting untuk melakukan analisis apakah biaya modal yang akan dibayarkan berimbang dengan fasilitas yang akan Anda dapatkan. Maka dari itu, bisnis apotek waralaba disarankan untuk Anda yang memiliki pengalaman minim di dunia bisnis apotek, namun memiliki modal yang cukup besar.
Persiapan untuk Mendirikan Apotek
Terakhir, terdapat perbedaan apotek mandiri dengan apotek waralaba dari segi persiapan untuk mendirikan apotek. Sebagai seorang pengusaha apotek mandiri, Anda perlu melakukan perencanaan pendirian apotek secara lebih matang. Anda perlu memikirkan hal-hal seperti penetapan ide bisnis, menentukan tujuan yang harus dicapai usaha apotek, menentukan visi dan misi bisnis apotek yang ingin Anda jalankan, alur pemesanan stok obat-obatan, dan menentukan manajemen keuangan serta metode pemasaran usaha apotek mandiri Anda. Anda juga perlu mendalami proses perizinan pendirian apotek dan mengurusnya pada instansi setempat. Anda dapat mengetahui alur perizinan pendirian apotek dengan klik di sini.
Dari segi persiapan pendirian apotek juga, bisnis apotek waralaba terkesan lebih sederhana dibandingkan dengan bisnis apotek mandiri. Pihak pemilik merek dagang usaha apotek waralaba akan memberikan berbagai pelatihan dan juga bimbingan, mulai dari perencanaan pendirian usaha apotek hingga proses perizinan dan operasional apotek. Hal ini tentunya akan memudahkan Anda yang belum terlalu berpengalaman dalam membuka usaha apotek sebelumnya.
Nah Swipers, itu dia tiga perbedaan apotek mandiri dengan apotek waralaba. Terkait usaha apotek mana yang lebih untuk kembali lagi pada Anda. Jika anda sudah memiliki pengalaman membuka usaha apotek sebelumnya dan memiliki pengetahuan yang cukup, maka akan lebih menguntungkan jika anda memilih usaha apotek mandiri. Namun jika anda memiliki pengalaman minim pada bisnis apotek, maka bisnis apotek waralaba dapat menjadi jalan bagi Anda untuk meraup keuntungan lebih.
Apakah Anda tahu apa yang sudah pasti membuat usaha apotek untung? Yap, dengan meng-install aplikasi SwipeRx. Untuk memenuhi sediaan apotek Anda, Anda dapat menggunakan fitur SwipeRx Belanja, yang sering memberikan berbagai promo yang membuat Apotek Anda makin cuan! SwipeRx Belanja juga menjamin pengiriman sediaan apotek gratis ongkir dan bebas stock out! Tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi SwipeRx di Google Play Store dan App Store. Klik di sini untuk mengetahui SwipeRx Belanja lebih lanjut.