Bekerja di suatu instansi / kantor, termasuk apotek, tentu melibatkan banyak orang dengan disiplin ilmu yang mungkin berbeda – beda. Sebagai salah satu pihak yang terlibat di dalamnya, tentu penting bagi Anda untuk mengetahui dan menerapkan teknik menjaga hubungan baik dengan karyawan di apotek agar selalu lancar dalam bekerja dan meminimalisir timbulnya masalah dengan karyawan. Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara yang tepat untuk menjaga hubungan baik dengan karyawan, berikut beberapa tipsnya :
Gunakan cara komunikasi yang baik
Agar pekerjaan yang Anda lakukan di apotek lancar, tentu salah satu hal yang penting adalah komunikasi dengan karyawan atau staff yang bekerja dengan Anda. Anda perlu menggunakan cara komunikasi yang baik dengan para karyawan agar karyawan juga merasa bahwa keberadaannya penting untuk mendukung kemajuan apotek. Komunikasi yang baik dapat Anda lakukan baik komunikasi secara langsung, komunikasi saat berada pada forum / rapat, atau komunikasi melalui telepon atau pun email. Menjalin komunikasi yang baik dengan karyawan akan membuat karyawan juga termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik untuk mendukung kemajuan apotek sebagai tempat ia bekerja.
Bersikap terbuka dengan karyawan
Salah satu hal yang membuat hubungan baik dengan karyawan apotek tetap terjaga adalah dengan bersikap terbuka dan menanamkan kepercayaan. Adanya saling percaya yang terjalin antara Anda dan karyawan – karyawan yang bekerja di apotek Anda dapat menjadi salah satu cara membangun hubungan baik. Oleh karena itu, Anda perlu untuk menjadi pribadi yang terbuka dan saling berbagi informasi. Anda dapat sesekali terbuka dengan saran – saran yang diberikan karyawan yang mungkin dapat membantu permasalahan yang sedang Anda hadapi. Sebaiknya Anda tidak menyimpan rahasia dari para karyawan, kecuali informasi – informasi yang bersifat rahasia.
Selalu bersikap adil pada karyawan
Tips lainnya yang juga merupakan teknik menjaga hubungan baik dengan karyawan di apotek adalah dengan selalu bersikap adil pada karyawan. Masalah internal sering terjadi karena ada perasaan tidak puas atas perbedaan perlakuan antar karyawan satu dengan yang lain, hingga salah satu pihak merasa tidak diperlakukan dengan adil. Untuk menghindarinya, tentu Anda perlu menjalin hubungan baik dan menunjukkan sikap adil pada seluruh karyawan atau staff yang bekerja di apotek. Selalu pahami juga bila setiap karyawan memiliki kekurangan dan kelebihan masing – masing, sehingga Anda tidak dapat memukul rata ekspektasi yang Anda harapkan pada seluruh karyawan.
Selalu saling menghormati dan menghargai
Hubungan kerja yang baik dapat diwujudkan dengan saling menghormati dan menghargai pada setiap orang. Meski posisi Anda adalah sebagai atasan, Anda perlu menanamkan sikap menghargai dan menghormati pada seluruh staff atau karyawan yang bekerja di apotek. Tanamkan juga sikap yang sama antar karyawan satu dengan yang lain, sehingga terwujud suasana kerja yang nyaman dan setiap karyawan yang bekerja di apotek tersebut menjadi termotivasi untuk meningkatkan kinerja agar apotek tempat bekerja semakin maju dan berkembang.
Perbanyak menebar energi positif
Sebagai atasan, tentu saat bekerja Anda merupakan sosok panutan bagi para karyawan yang bekerja dengan Anda. Agar hubungan kerja tetap terjaga dengan baik, Anda sebaiknya banyak menebar energi positif saat bekerja. Energi positif ini dapat berupa senyum, hingga menunjukkan optimisme dalam bekerja. Hal yang Anda lakukan ini dapat secara tidak langsung menjadi contoh bagi karyawan – karyawan Anda. sebaliknya, bila energi negatif yang banyak Anda tebar, seperti kebiasaan marah atau memecahkan masalah dengan emosi, hal ini juga akan membawa dampak yang buruk pula pada kinerja karyawan.
Melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan
Hal lain yang merupakan teknik menjaga hubungan baik dengan karyawan di apotek adalah dengan selalu melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan. Tidak ada salahnya bila Anda turut mendengarkan saran karyawan dalam usaha memajukan apotek dan melibatkan karyawan saat mengambil keputusan akhir. Hal ini akan membuat karyawan merasa dibutuhkan dan dihargai keberadaannya, sehingga akan berdampak pula pada kinerjanya. Karyawan akan selalu mengusahakan untuk bekerja dengan kinerja terbaik untuk kemajuan apotek